Nilai tukar rupiah pada perdagangan valas sesi Asia dan juga perdagangan antar bank menurut kurs referensi BI hari Jumat (2/9) kembali menguat melanjutkan perdagangan hari sebelumnya oleh momentum pelemahan dollar AS terhadap banyak rival utamanya. Kurs rupiah untuk perdagangan antar bank juga kembali diperkuat oleh BI.
Namun dampak penguatan rupiah pagi ini masih belum memberikan keyakinan bagi investor asing untuk kembali setor modalnya ke bursa saham, justru yang terjadi sekarang sebaliknya dimana banyak modal yang telah keluar dengan net sell Rp349 miliar. Aksi asing ini sempat membuat IHSG merah namun kini terangkat kembali oleh dukungan investor lokal yang naik 0,1%.
Lihat: IHSG 2 September Flat Mengikuti Pergerakan Datar Bursa Asia
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13253/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13255/US$. Demikian kurs referensi Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13261 dari posisi 13269 perdagangan hari Kamis (1/9).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini masih berpotensi kuat hingga akhir perdagangan oleh surutnya kekuatan fundamental dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13285 dan resistance di 13245.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens