IHSG 5 September Berakhir Naik Tipis, Bargain Hunting Asing Raih 400 Miliar Lebih

663

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Senin sore (05/09) berakhir naik tipis 0,07 persen pada 5356,95. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah setelah data NFP AS melemah memudarkan harapan kenaikan suku bunga AS. Namun kenaikan semakin turun tergerus aksi profit taking khususnya investor lokal.

Sore ini terpantau Rupiah menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,69 persen pada 13,156.

Penguatan Rupiah setelah data Non Farm Payrolls AS melemah dari harapan, sehingga memudarkan harapan kenaikan suku bunga AS bulan September ini.

Lihat : Non Farm Payrolls AS Agustus Melambat, Pudarkan Harapan Kenaikan Suku Bunga September

Namun penguatan IHSG terkoreksi setelah investor lokal melakukan aksi profit taking.

IHSG sore ini terpantau 183 saham menguat, 180 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp6,69 triliun dari 7,80 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 230.266 kali.

Kenaikan IHSG didukung oleh 7 sektor yang naik, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 2,68 persen.

Sore ini terus terjadi aksi bargain hunting investor asing, dimana dana asing yang mausk pasar modal mencapai Rp 435,83 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat terbatas terdorong penguatan Rupiah setelah harapan kenaikan suku bunga AS bulan September ini memudar. Namun perlu diwaspadai aksi profit taking lanjutan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5324-5294, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5388-5413.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here