Di tengah perdagangan pasar valas spot sesi Eropa (6/9) dan sekaligus mengakhiri perdagangan valas antar bank di Indonesia, rupiah masih bergerak sangat kuat yang disebabkan oleh pelemahan dollar AS terhadap banyak rivalnya termasuk kurs kawasan Asia.
Semakin kuatnya rupiah hingga akhir perdagangan bursa saham sore ini memberikan dorongan asing menambah modalnya di bursa saham dengan net buy Rp155 miliar. Dan aksi beli saham oleh investor asing tersebut ikut menyumbang tenaga bagi penguatan IHSG awal pekan hingga 0,3%.
Lihat: IHSG Selasa 6 September Nyaris Dimerahkan 5 Saham Unggulan
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,22% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13127/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13155/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini kembali diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13162 dari posisi 13197 perdagangan hari Senin (5/9), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13228 setelah perdagangan sebelumnya 13263.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif oleh suramnya prospek kenaikan Fed rate tahun ini dan tekanan kuat fundamental rival-rivalnya serta ekspektasi buruk dari data ISM Non Manufacturing PMI bulan Agustus.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens