Hingga perdagangan pasar valas akhir sesi Asia (6/9), kurs rupiah masih bergerak positif terhadap dollar AS namun volume kekuatan menurun. Kekuatan rupiah selain mendapat sentimen dari pelemahan dollar AS juga intervensi BI menguatkan kurs referensinya.
Pergerakan kuat rupiah hingga siang ini membuat investor asing mengurangi tarikan modalnya dari bursa saham hingga mencetak net sell Rp90 miliar lebih. Aksi jual saham asing ini memberikan hambatan bagi laju IHSG yang melemah 0,1%.
Lihat: IHSG 6 September Sesi 1 Tertekan Pelemahan 7 Sektor
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,06% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13148/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13155/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini kembali diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13162 dari posisi 13197 perdagangan hari Senin (5/9), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13228 setelah perdagangan sebelumnya 13263.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh momentum pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13188 dan resistance di 13122.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens