Reserve Bank of Australia (RBA) tidak membuat perubahan kebijakan moneter pada hari Selasa (06/09) dalam pengumuman di masa akhir jabatan Glenn Stevens sebagai gubernur, sebulan setelah menurunkan suku bunga ke posisi terendah baru,
RBA mempertahankan suku bunga overnight pada 1,5%, setelah penurunan 25 basis poin pada bulan Agustus. Keputusan itu secara luas diperkirakan oleh analis pasar, mengingat pelonggaran pada bulan Agustus dan Mei belum meresap dalam ekonomi Australia.
“Di Australia, data terakhir menunjukkan bahwa pertumbuhan secara keseluruhan berlanjut, meskipun penurunan yang sangat besar dalam investasi bisnis, dibantu oleh pertumbuhan di daerah lain dari permintaan domestik dan ekspor. Indikator pasar kerja terus bervariasi, tetapi menyarankan melanjutkan ekspansi dalam pekerjaan dalam waktu dekat, “kata bank sentral dalam pernyataan resminya.
“Mempertimbangkan informasi yang tersedia, dan memiliki kebijakan moneter mereda di pertemuan Mei dan Agustus, Dewan menilai bahwa memegang sikap kebijakan tidak berubah pada pertemuan ini akan konsisten dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam perekonomian dan pencapaian sasaran inflasi dari waktu ke waktu. “
Mulai bulan September, RBA akan dipimpin oleh Wakil Gubernur saat ini Philip Lowe. Glenn Stevens, yang telah menjabat sebagai Gubernur sejak tahun 2006, akan pensiun. Stevens mengatasi masa resesi di Bank, prestasi mengesankan mengingat gejolak ekonomi yang menimpa perekonomian global selama sepuluh tahun terakhir. Di bawah Stevens, RBA menaikkan suku bunga ke level tertinggi 7,25% pada bulan Maret 2008 sebelum mengurangi mereka ke posisi terendah mereka saat ini.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
