Pergerakan saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) pada perdagangan saham hari Rabu (7/9) kembali berakhir di zona merah sejak perdagangan pekan lalu. Sejak pekan terakhir bulan Agustus saham BNGA bergerak bearish meskipun fundamental perseroan masih cukup baik setelah berhasil mencetak peningkatan keuntungan periode semester pertama lalu.
BNGA diberitakan menyalurkan kredit sebesar Rp620 miliar kepada PT Andalan Finance Indonesia. Perusahan yang menerima fasilitas kredit ini bergerak dalam bisnis pembiayaan otomotif bagi koorporasi di wilayah kota Semarang.
Melihat kinerja keuangan perseroan terakhir, laba bersih yang diterima BNGA sepanjang 6 bulan pertama tahun ini mencapai Rp736 miliar yang ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga menjadi Rp5,81 triliun dan peningkatan pendapatan non-bunga menjadi Rp1,46 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (7/9), saham BNGA dibuka flat pada level 725 bergerak sangat lemah hingga mencapai posisi 720. Saham mendapat tekanan jual asing hingga net sell Rp31,4 miliar dengan volume perdagangan saham mencapai 928 ribu lot.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BNGA pertengahan sebelumnya terpantau bergerak bearish dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic terjun ke area jenuh jua.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dan +DI yang datar yang menunjukan pergerakan BNGA dalam potensi melemah. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BNGA pada target level support di level 700 hingga target resistance di level 760.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens