Hingga perdagangan pasar valas akhir sesi Asia (7/9), kurs rupiah masih bergerak sangat kuat terhadap dollar AS. Diawal perdagangan disampaikan rupiah beroleh tenaga rally dari sentimen dana dana tebusan amnesty dan pelemahan dollar AS serta intervensi BI perkuat kurs referensinya.
Pergerakan rupiah yang semakin kuat hingga siang ini membuat investor asing menambah tarikan modalnya dari bursa saham hingga mencetak net buy Rp4,8 miliar. Aksi beli saham asing ini memberikan dorongan kuat bagi laju IHSG yang menguat 0,1%.
Lihat: IHSG 7 September Sesi 1 Naik Terbantu Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,43% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13070/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13093/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini kembali diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13086 dari posisi 13162 perdagangan hari Selasa (7/9), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13151 setelah perdagangan sebelumnya 13228.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh momentum pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13093 dan resistance di 13042.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens