Pergerakan kurs rupiah di tengah pasar valas sesi Asia hari Rabu (7/9) maupun perdagangan antar bank di Indonesia bergerak sangat kuat hingga berada di kisaran 13000. Sentimen masuknya dana tebusan amnesty dan pelemahan dollar AS serta intervensi BI perkuat kurs referensinya akan menjadi pijakan rupiah hari ini.
Sangat kuatnya rupiah pagi ini ke posisi terkuat dalam 1 bulan perdagangan membuat investor asing ramai-ramai setor modalnya ke bursa saham hingga mencetak net buy Rp62 miliar lebih. Aksi beli saham asing ini sempat memberikan tenaga bagi laju IHSG yang kini sedang bergerak retreat.
Lihat: IHSG 7 September Dibuka Naik Terdorong Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13080/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13093/US$. Demikian juga kurs Jisdor diperkuat ke 13086 dari posisi 13162 perdagangan hari Selasa (6/9).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh meskipun dollar AS melemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13093 dan resistance di 13056.