Pada perdagangan valas akhir pekan di pasar spot hari Jumat (9/9) kurs rupiah retreat dari penguatan perdagangan sebelumnya, namun masih berada di kisaran 13000. Namun di pasar uang antar bank menurut kurs referensi BI menguat sedikit dari perdagangan sebelumnya. Kondisi dollar AS terhadap rival utamanya masih menunjukkan trend yang lemah sejak awal perdagangan sesi Asia.
Pelemahan rupiah pagi ini membuat investor asing tarik kembali modalnya cukup besar dari bursa saham hingga mencetak net sell Rp287 miliar lebih. Aksi jual saham asing ini menjadi telanan utama bagi IHSG yang kini sedang bergerak retreat 0,8%.
Lihat: IHSG 9 September Dibuka Turun Tertekan Pelemahan Wall Street dan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,13% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13080/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13088/US$. Demikian juga kurs Jisdor diperlemah ke 13089 dari posisi 13090 perdagangan hari Kamis (8/9).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh meskipun dollar AS melemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13100 dan resistance di 13071.



