Harga Kakao ICE Akhir Pekan Anjlok 4 Persen; Mingguan Ikut Anjlok

666

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (10/09) ditutup merosot. Pelemahan harga kakao terpicu penguatan dollar AS dan pembatalan ekspor.

Rebound dolar AS terjadi setelah Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan bank sentral AS semakin menghadapi risiko jika menunggu lebih lama lagi untuk menaikkan suku bunga, menambah tekanan pada kakao pada hari Jumat.

Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya, sehingga permintaan menurun.

Harga kakao jatuh ke terendah dalam beberapa bulan pada Jumat di tengah berita bahwa produsen top Pantai Gading dapat membatalkan dan menjual 200.000 sampai 250.000 ton ekspor, yang akan mendorong eksportir untuk lindung nilai, membebani harga futures.

Terry Roggensack, pendiri utama dari Laporan Hightower di Chicago, kata para pedagang melihat berita sebagai sinyal bearish dalam jangka pendek.

“Perdagangan mengasumsikan kakao itu dijual tetapi mereka belum dikirim,” kata dia.

Mereka sedang menunggu dokumentasi selama minggu depan dari segelintir eksportir, yang diminta untuk menunjukkan bukti bahwa kakao dijual.

Di akhir perdagangan Sabtu dini hari harga kakao berjangka kontrak Desember 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup anjlok. Harga komoditas tersebut ditutup anjlok sebesar -123 dollar atau -4,26 persen pada posisi 2.762 dollar per ton.

Anjloknya harga kakao di akhir pekan memerosotkan harga kakao mingguan menjadi -4,76 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS setelah keputusan ECB.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.710 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.660 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi penguatan ada pada 2.810 dollar dan 2.860 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here