Harga Minyak Mentah Sesi Asia Turun Tertekan Profit Taking

575

Harga minyak mentah turun pada awal perdagangan Selasa di sesi Asia di tengah kekhawatiran meningkatnya pengeboran di Amerika Serikat dan karena investor mengambil keuntungan setelah harga minyak naik mendekati 1 persen pada sesi sebelumnya.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate turun 41 sen, atau 0,9 persen, pada $ 45,88 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 47,98 per barel pada 0109 GMT, turun 34 sen, atau 0,7 persen, dari pemukiman terakhir mereka.

Para pedagang mengatakan harga jatuh pada hari Selasa itu merupakan indikasi bahwa peningkatan aktivitas pengeboran minyak di Amerika Serikat masih menjadi perhatian bahkan ketika harga minyak mentah ditutup lebih tinggi pada Senin karena dolar yang lebih lemah.

Penurunan harga 4 persen minyak sejak 8 September sebagian membalikkan reli 10 persen di awal bulan, yang dipicu oleh spekulasi bahwa eksportir minyak bisa membatasi produksi.

Penyuling minyak negara Tiongkok yang menyiapkan untuk mengekspor lebih diesel dan bensin dalam beberapa bulan mendatang sebagai prospek suram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan kekuatiran kekenyangan global. Harga diperkirakan akan menembus kisaran Support $ 45,40 – $ 44,90, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance  $ 46,40 – $ 46,90.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here