Korea Selatan memperpanjang surplus perdagangan untuk 55 bulan berturut pada Agustus di belakang kenaikan ekspor untuk pertama kalinya dalam 20 bulan, data bea cukai menunjukkan Selasa (13/09).
Surplus perdagangan negara itu datang ke $ 5,1 miliar bulan lalu, turun dari rekor $ 7,6 miliar pada bulan sebelumnya, menurut data dari Korea Customs Service.
Angka tersebut juga menandai 17,8 persen kenaikan dari tahun dari $ 4,3 miliar dihitung di bulan yang sama tahun sebelumnya, melanjutkan bullish untuk 55 bulan berturut-turut sejak Februari 2012.
Parade surplus perdagangan bulanan dipimpin oleh tren penurunan ekspor dan impor yang telah berlangsung selama hampir dua tahun, meskipun angka terbaru diposting rebound berkat faktor, termasuk peningkatan hari kerja.
Ekspor Korea Selatan naik 2,6 persen menjadi $ 40,1 miliar pada bulan Agustus dari tahun lalu untuk mengalahkan 19 bulan penurunan beruntun yang dimulai pada Januari 2015.
Pada saat yang sama, impor juga berbalik naik tipis 0,7 persen $ 35 miliar bulan lalu, menandai pertama pertumbuhan pada tahun dalam 23 bulan.
Selama 10 hari pertama bulan ini, bagaimanapun, ekspor mundur 3,6 persen pada tahun, terseret oleh permintaan luar negeri yang lamban untuk semikonduktor dan mobil.
Para ahli memperkirakan pengiriman outbound untuk September untuk kembali ke medan negatif karena harga minyak masih rendah dan baru-baru ini gangguan logistik maritim yang berasal dari permasalahan Hanjin Shipping Co.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
