Mengawali perdagangan valas pekan ini untuk transaksi antar bank berdasarkan kurs referensi BI hari Selasa (13/9) lebih rendah dari perdagangan pekan lalu. Namun rupiah di pasar spot sesi Asia bergerak sangat kuat setelah dibuka positif awal perdagangan merespon kondisi dollar AS yang sedang terpukul.
Penguatan rupiah pagi ini belum memberi kesukaan bagi investor asing untuk investasi di pasar modal, sejak bursa dibuka tercatat net sell asing Rp94 miliar lebih. Aksi jual saham asing ini menjadi telanan utama bagi IHSG yang kini sedang bergerak retreat 1%.
Lihat: IHSG 13 September Dibuka Lemah Tertekan Profit Taking
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,44% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13178/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13181/US$. Demikian juga kurs Jisdor diperlemah ke 13151 dari posisi 13089 perdagangan hari Jumat (9/9).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh prospek dollar AS yang melemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13186 dan resistance di 13130.