Produksi industri Jepang turun tak terduga pada bulan Juli, demikian angka revisi dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri dikonfirmasi pada Rabu (14/09).
Produksi industri, menurun 0,4% pada bulan Juli setelah naik 2,3% pada bulan Juni. Perkiraan median ekonom memperkirakan pertumbuhan nol mengikuti perkiraan awal 31 Agustus.
Pada basis tahunan, produksi turun 4,2%.
Sdangkan utilisasi kapasitas Jepang naik 0,6%, data resmi menunjukkan.
Awal bulan ini, Kantor Kabinet Jepang merevisi estimasi pertumbuhan kuartal kedua menjadi 0,2% dari estimasi awal nol. Revisi ke atas melakukan sangat sedikit untuk meredakan kekhawatiran pemasangan atas kesehatan dari ekonomi terbesar ketiga di dunia.
Bank of Japan (BOJ) akan berada di bawah sorotan minggu depan karena melakukan kajian komprehensif terhadap perekonomian. Pembuat kebijakan berada di bawah tekanan yang signifikan untuk meningkatkan respon terhadap pertumbuhan stagnan dan deflasi yang telah menjadi identik dengan ekonomi Jepang.
Menurut laporan Nikkei baru-baru ini, BOJ dapat mempertimbangkan menurunkan suku bunga lebih lanjut ke wilayah negatif minggu depan. Yang akan menandai tingkat pertama dipotong sejak Januari, ketika pembuat kebijakan pertama berkelana ke wilayah negatif-tingkat. Sebagai pelonggaran kuantitatif mendekati batas praktis, Bank adalah mencari untuk membuat suku bunga pusat kampanye pelonggaran masa depan.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
