PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang beberapa waktu lalu membeli MCN (Mandatory Convertible Note) yang terbitkan oleh anak usahanya sendiri PT Horizon Internusa Persada (HIP) sebesar Rp6,57 miliar, akan meluncurkan ke publik obligasi sebesar Rp900 miliar dengan tenor 3 tahun.
Penawaran umum obligasi ini rencananya akan dilakukan tanggal 15-19 September dengan target Rp1 triliun dengan total PUB mencapai Rp2 triliun. Adapun kupon obligasi yang ditawarkan 9,15%–10,15%. Sebagai informasi, penawaran awal sudah dilakukan pada pertengahan bulan lalu dengan kelebihan permintaan hingga 1,2 kali.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (14/9), saham SSIA dibuka pada posisi 555 dan saham ditutup melemah melanjutkan kinerja 2 hari terakhir dengan volume perdagangan saham mencapai 99 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SSIA perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak konsolidasi dalam area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan SSIA masih rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 520 hingga target resistance di level 565.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang