Pergerakan saham PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) yang berencana akan menerbitkan surat utang lanjutan yang kedua senilai Rp900 miliar, rebound kuat dari posisi pelemahan saham terendah sejak bulan Juni 2016. Sekalipun saham berhasil bangkit dari tekanan jual 6 hari berturut, investor asing masih saja lakukan net sell hingga Rp18 miliar lebih.
Setelah berhasil meluncurkan obligasi yang pertama dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) senilai Rp 5 triliun pada bulan Juni lalu, WSKT lanjutkan luncurkan obligasi berikutnya sebesar Rp 900 miliar bertenor lima tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun. Dana segar ini nantinya akan dipakai sebagian besar untuk modal kerja proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC), dan sisanya sebesar 20% untuk bantu bisnis anak usahanya.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (14/9), saham WSKT dibuka flat pada posisi 2480 dan ditutup kuat ke posisi 2580 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 752 ribu lot saham meskipun asing cetak net sell cukup besar.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WSKT bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic flat di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan WSKT rebound kuat. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 2350 hingga target resistance di level 2610.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang