Pada pertemuan terbaru Kebijakan Moneter Bank of England (MPC), suku bunga tetap ditahan di 0,25% menyusul keputusan Agustus untuk menurunkan suku dan memperluas pembelian obligasi. Tidak ada perubahan lebih lanjut dalam jumlah pembelian obligasi pemerintah dan korporasi dengan semua keputusan sejalan dengan ekspektasi pasar.
Semua anggota sengan suara bulat menyetujui semua tindakan kebijakan
Ada optimisme yang lebih besar seputar prospek pertumbuhan dengan komentar bahwa berbagai indikator kegiatan ekonomi jangka pendek telah sedikit kuat dari yang diharapkan, sedangkan momentum jangka pendek ekonomi telah sedikit berbalik untuk proyeksi Agustus.
Data belanja konsumen dan sektor perumahan telah lebih baik dari yang diperkirakan, tetapi survei investasi telah menyarankan kelemahan lebih lanjut.
Bank menyatakan bahwa lebih sulit untuk menarik kesimpulan yang kuat untuk proyeksi 2017 dan belum ada informasi baru yang relevan untuk proyeksi ekonomi jangka panjang.
Pada inflasi, bank masih memperkirakan tingkat inflasi naik ke target 2% pada semester pertama 2016, sejalan dengan proyeksi bulan Agustus, tetapi memperkirakan untuk menjadi sedikit lebih rendah dari perkiraan pada semester kedua 2016.
Ringkasan menyatakan bahwa panitia akan menilai data ekonomi baru-baru ini bersama dengan laporan yang akan datang di prediksi putaran November. Jika penilaian pada saat itu masih dilihat sebagai luas konsisten dengan laporan inflasi Agustus, mayoritas anggota MPC masih mengharapkan untuk mendukung pemotongan lebih lanjut dalam suku bunga Bank.
Implikasi yang yang ada akan menjadi langkah jauh dari pemotongan suku bunga lagi jika proyeksi tetap kuat dari yang diharapkan pada bulan November, meskipun komentar juga menyarankan bahwa bank akan cenderung untuk berbuat salah terhadap pemangkasan suku lagi jika perkiraan dekat dengan dasar Agustus.
Indikator ekonomi jangka pendek akan sangat penting bagi kebijakan bank.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang