Di tengah perdagangan pasar valas spot sesi Eropa (16/9) dan sekaligus mengakhiri perdagangan valas tanah air pekan ini, rupiah masih mampu menguat terhadap dollar AS setelah siang hari dollar bertambah kuat lawan rivalnya. Namun secara mingguan rupiah alami pelemahan pada pekan ini yang mengkoreksi penguatan mingguan pekan sebelumnya.
Berkurangnya kekuatan rupiah membuat investor asing menambah jumlah tarikan modalnya kembali dari bursa saham hingga mencetak net sell Rp140 miliar. Aksi jual asing ini nyaris membuat penutupan IHSG yang menguat tipis 0,04% terkoreksi.
Lihat: 12 Saham Unggulan Dari 5 Sektor Yang Menekan IHSG 16 September
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,15% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13155/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13145/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13131 dari posisi 13190 perdagangan hari Kamis (15/9), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13197 setelah perdagangan sebelumnya 13256.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan depan diperkirakan dibuka positif jika kekuatan dollar AS terkoreksi pada sesi malam oleh rilis data ekonomi malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens