Pergerakan nilai tukar rupiah hingga akhir perdagangan pasar spot sesi Asia hari Kamis (22/9) semakin menguat terhadap dollar AS setelah diawal perdagangan dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Rupiah masih bergerak positif oleh dukungan BI dan juga terpukulnya dollar AS terhadap rival utamanya.
Namun penguatan rupiah hingga siang ini tidak membuat aksi beli saham investor asing bertambah, justru aksi jual yang bertambah hingga mencetak net sell Rp173 miliar. Dan aksi jual asing ini tidak dapat menghalangi rally IHSG yang kuat hingga 0,9 %.
Lihat: IHSG 22 September Sesi 1 Lanjutkan Penguatan Didukung 9 Sektor Positif
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak postif dengan posisi penguatan 0,37% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13089/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13105/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13098 dari posisi 13148 perdagangan hari Rabu (21/9), demikian kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13163 setelah perdagangan sebelumnya 13214.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat terus pada akhir perdagangan oleh momentum pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13108 dan resistance di 13070.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens



