Di tengah perdagangan pasar valas spot sesi Eropa (22/9) dan sekaligus mengakhiri perdagangan valas tanah air pekan ini, rupiah yang bergerak sangat kuat lawan dollar AS sejak sesi pagi semakin cemerlang. Rupiah mendapat tumpuan kuat dari terpukulnya dollar AS terhadap beberapa rival utamanya.
Namun penguatan rupiah hingga sore ini tidak membuat aksi beli saham investor asing bertambah, justru aksi jual yang bertambah hingga mencetak net sell Rp202 miliar. Dan aksi jual asing ini tidak dapat menghalangi rally IHSG yang kuat hingga 0,7 %.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak postif dengan posisi penguatan 0,47% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13075/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13105/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13098 dari posisi 13148 perdagangan hari Rabu (21/9), demikian kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13163 setelah perdagangan sebelumnya 13214.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif jika pelemahan dollar AS terus berlanjut hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens



