The Fed Pertahankan Suku Bunga AS, Pasar Global Menghijau

500

Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan Kamis dinihari tadi (22/09). Ketua Fed Janet Yellen, mengatakan bahwa kesempatan untuk peningkatan telah menguat tetapi memutuskan untuk saat ini menunggu. Dengan pertumbuhan AS sedang terlihat kuat dan tingkat kenaikan akan diperlukan untuk menjaga perekonomian kuat dan memicu inflasi tinggi. Untuk itu Yellen berharap satu tingkat meningkat tahun ini jika pasar kerja terus meningkat dan risiko baru yang besar tidak timbul.

Bursa Wall Street berakhir naik tinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari, setelah The Fed mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan September ini.  Indeks Dow Jones naik 0,90 persen, menjadi ditutup pada 18,293.7, dengan kenaikan tertinggi saham Boeing. Indeks S & P 500 naik 1,09 persen, menjadi berakhir pada 2,163.12, dengan sektor energi memimpin 11 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq menguat 1,03 persen, menjadi ditutup pada 5,295.18.

Bursa Asia pagi ini dibuka naik mengikuti bursa Wall Street setelah The Fed mempertahankan suku bunga AS bulan ini. Indeks Nikkei libur hari ini memperingati Equinox Day. Indeks ASX 200 naik 0,90 % pada 5.387,70. Indeks Kospi naik 0,95 persen pada 2.055,43.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan dinihari tadi tadi naik 2,91 persen di 45,33 dollar per barel, terdorong kejutan penurunan persediaan minyak mentah yang dilaporkan pemerintah AS dan keputusan The Fed AS mempertahankan suku bunga. Harga minyak mentah selanjutnya berpotensi naik setelah keputusan The Fed mempertahankan suku bunga dan penurunan persediaan AS

Sedangkan harga emas spot pada perdagangan dinihari tadi berakhir naik 1,4 persen pada 1,333.03 dollar per tory ons, setelah keputusan The Fed AS mempertahankan suku bunga tetap. Selanjutnya harga emas berpotensi naik dengan keputusan The Fed mempertahankan suku bunga AS bulan ini.

Dari pasar valas,  AS Dolar memperpanjang kerugian terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Rabu setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah dan proyeksi kenaikan suku bunga yang kurang agresif di tahun-tahun mendatang. EURUSD naik 0,36 persen pada 1.1189. GBPUSD naik 0.34 % pada 1.3029.  USDJPY turun 1,39 persen pada 100.32. Dollar AS berpotensi lemah dengan keputusan The Fed tidak merubah suku bunga AS bulan ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Rabu sore (21/09) berakhir naik 0,76 persen pada 5342,59. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor asing. Keputusan The Fed AS mempertahankan suku bunga akan memberikan sentiment penguatan Rupiah yang dapat memberikan dorongan kenaikan IHSG. Secara teknikal  pergerakan   IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5310-5279, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5373-5403. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBNI, AALI, WSKT dan TLKM.

Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini adalah Perkembangan keputusan suku bunga AS, Current Account Q2, Inflation Rate Agustus Hong Kong, Keputusan Suku Bunga Indonesia, Consumer Confidence Zona Eropa September, Jobless Claim, Existing Home Sales Agustus.

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here