IHSG 27 September Berakhir Melonjak 1,26 Persen Terdorong Penguatan Rupiah

714

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Selasa sore (27/09) berakhir naik signifikan 1,26 persen pada 5419,60. Indeks LQ45 juga berakhir naik 1,71 persen pada 940,64. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah.

Mata uang Rupiah menguat sore ini. Pasangah kurs USDIDR melemah -0,66 persen pada 12,955.

Sentimen positif global dengan kemenangan Hillary Clinton atas Donald Trump dalam debat pertama calon Presiden AS juga memberikan dorongaan penguatan.

Lihat : Perkiraan Analis Pasar : Hillary Unggul Atas Trump

Pada akhir perdagangan IHSG sore ini, 175 saham menguat, 132 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp14,89 triliun dari 11,58 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 435.910 kali.

Pelemahan IHSG terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan kenaikan tertinggi sektor Aneka Industri yang melonjak 2,80 persen.

Lihat : IHSG 27 September Sesi 1 Turun Mengabaikan Lonjakan Rupiah

Sore ini masih terjadi aksi profit taking investor asing, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 820,96 miliar.

Malam nanti akan dirilis CB Consumer Confidence September yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika dollar AS terealisir melemah. Juga diperkirakan ada upaya bargain hunting lanjutan dan optimisme ekonomi Indonesia memberikan penguatan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5388-5357, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5449-5481.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here