Bank of Japan (BOJ) percaya inflasi akan dipercepat menuju target 2% pada tahun fiskal tahun 2017, tapi prospek itu ditandai dengan “pertimbangan ketidakpastian,” yang bisa memerlukan akomodasi kebijakan lebih lanjut.
Sebagian besar anggota “sepakat bahwa, dibandingkan dengan proyeksi yang disajikan dalam Outlook Report April 2016, tingkat proyeksi peningkatan CPI untuk tahun fiskal 2016 adalah lebih rendah, terutama mencerminkan apresiasi yen dan keterlambatan dalam waktu perbaikan dalam medium – untuk ekspektasi inflasi jangka panjang, “risalah pertemuan kebijakan 28-29 Juli menunjukkan hari Selasa (27/09).
Ekonomi Jepang telah deflasi selama lima bulan berturut-turut, mendorong BOJ untuk melihat lebih banyak pilihan untuk meningkatkan konsumsi dan pertumbuhan. Sementara itu, produk domestik bruto (PDB) hampir tidak naik pada kuartal kedua, meningkatkan keraguan baru tentang kesehatan ekonomi terbesar ketiga di dunia.
BOJ menggandakan program pembelian ETF untuk ¥ 6000000000000 pada pertemuan Juli, berhenti juga jauh dari harapan untuk paket stimulus yang lebih agresif. Para pembuat kebijakan juga meninggalkan suku bunga acuan tidak berubah pada -0,1%, perkiraan mengecewakan menyerukan pengurangan 10 basis poin.
Bank melakukan “penilaian yang komprehensif” untuk kebijakan moneter pada pertemuan September, di mana ia memutuskan perombakan total program stimulus. Namun, ini tidak termasuk menurunkan suku bunga.
Kebijakan moneter lebih longgar telah gagal untuk mengekang yen Jepang, yang terus meningkat terhadap dolar AS. Nilai tukar USD / JPY telah menurun 1,2% selama lima hari terakhir dan mendekati level 100.00 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Agustus.
Jepang memiliki jadwal rilis sibuk minggu ini. Pada hari Rabu Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri akan melaporkan perdagangan ritel. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda akan menyampaikan pidato.
Pemerintah Jepang akan merilis banjir data ekonomi hari Jumat, termasuk inflasi, pengangguran, pengeluaran rumah tangga dan produksi industri. BOJ juga akan merilis Summary of Opinions terbaru.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
