Pergerakan nilai tukar rupiah hingga akhir perdagangan pasar spot sesi Asia hari Selasa (27/9) masih bergerak kuat dengan sedikit penurunan. Siang ini terpantau masih menguat meskipun dollar AS masih kuat terhadap beberapa rival utamanya. Untuk perdagangan antar bank, rupiah berada di posisi yang lebih tinggi setelah BI kembali perkuat kurs referensinya.
Kekuatan rupiah hingga sesi siang tidak membuat aksi jual saham investor asing berkurang sehingga net sell bertambah menjadi Rp452 miliar. Namun aksi jual investor asing ini tidak dapat menahan IHSG yang sedang melaju 0,4%.
Lihat: IHSG 27 September Sesi 1 Turun Mengabaikan Lonjakan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini positif dengan posisi penguatan 1% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp12911/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13030/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini ditetapkan di posisi lebih tinggi di 13027 dari perdagangan sebelumnya di 13076, demikian kurs transaksi antar bank diperkuat ke 13092 perdagangan sebelumnya 13141.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat terus pada akhir perdagangan oleh momentum pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13042 dan resistance di 12903.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens