Di tengah perdagangan pasar valas spot sesi Eropa (28/9) dan sekaligus mengakhiri perdagangan valas tanah air pekan ini, rupiah yang sempat bergerak kuat hingga siang kembali terpukul oleh laju dollar yang kuat lawan rival utamanya.
Menyusutnya kekuatan rupiah jelang perdagangan berakhir sore ini, memberikan sentimen negatif bagi investor sehingga membuat aksi jual saham bertambah dan terbentuk net sell asing Rp668 miliar. Namun aksi jual investor asing ini tidak dapat menahan IHSG yang berhasil menguat 0,1%.
Lihat : IHSG 28 September Ditutup Naik Terbantu Aksi Beli Saham Investor Lokal
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penurunan 0,1% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp12944/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp12934/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini ditetapkan ke posisi lebih kuat di 12926 dari perdagangan sebelumnya di 13027, demikian kurs transaksi antar bank diperkuat ke 12991 perdagangan sebelumnya 13092.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif jika kekuatan dollar AS terpangkas hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens