Di tengah perdagangan pasar valas spot sesi Eropa (29/9) dan sekaligus mengakhiri perdagangan valas tanah air pekan ini, rupiah yang sempat bergerak kuat awal perdagangan terpangkas kembali oleh kekuatan dollar AS yang terus bertambah menekan banyak rival utamanya. Selain itu laju rupiah sepanjang hari dibatasi juga oleh BI yang memangkas kurs referensi hariannya.
Lihat: Rally Dollar AS Terus Berlanjut Jika PDB Q2 AS Meningkat
Menyusutnya kekuatan rupiah sejak perdagangan siang hari tidak menghalangi investor asing menambah koleksi saham unggulan mereka sehingga terbentuk net buy asing Rp938 miliar. Dukungan kuat dari investor asing ini berhasil mendorong terus penguatan IHSG yang sampai naik 0,1%.
Lihat : IHSG 29 September Berakhir Naik, Lebih 937 Miliar Dana Asing Masuk
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp12972/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp12947/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini ditetapkan ke posisi lebih lemah di 12952 dari perdagangan sebelumnya di 12926, demikian juga kurs transaksi antar bank diperlemah ke 13017 perdagangan sebelumnya 12991.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif jika kekuatan dollar AS terpangkas hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens