Pergerakan nilai tukar rupiah hingga akhir perdagangan pasar spot sesi Asia hari Jumat (30/9) masih bergerak lemah setelah dibuka lebih rendah. Siang ini kekuatan rupiah mulai terpangkas oleh posisi dollar AS yang bergerak rally terhadap beberapa rival utamanya. Selain itu BI juga ikut melemahkan kurs referensinya.
Namun lemahnya pergerakan rupiah hingga siang tidak menghalangi investor asing untuk mengkoleksi saham-saham unggulan lebih besar sehingga tercetak net buy asing menjadi Rp179 miliar. Dan aksi beli investor asing ini tidak dapat mengangkat IHSG yang sedang turun 0,1%.
Lihat: IHSG 30 September Dibuka Turun Tertekan Pelemahan Wall Street
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,10% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp12985/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp12988/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini ditetapkan ke posisi lebih lemah di 12998 dari perdagangan sebelumnya di 12952, demikian kurs transaksi antar bank juga dilemahkan ke 13063 perdagangan sebelumnya 13017.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat terus pada akhir perdagangan meskipun dollar AS menguat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13013 dan resistance di 12983.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens