Pasar komoditas timah di bursa Malaysia pada hari Senin ini libur.
Pada perdagangan Jumat lalu (30/09), harga timah naik 100 dollar atau 0,5 persen pada 20080.
Selama bulan September, harga timah telah meraih hasil mengesankan, melonjak 9,3 persen. Kenaikan harga timah didukung berbagai sentimen positif, khususnya di minggu terakhir bulan September ini dengan dukungan penguatan bursa global setelah kemenangan debat calon Presiden AS Hillary Clinton atas Donald Trump. Demikian juga membaiknya data ekonomi Tiongkok seperti pertumbuhan manufaktur dan peningkatan impor, memberikan dukungan bagi harga timah.
Pada perdagangan selanjutnya, harga timah akan mencermati beberapa sentimen penting.
Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI September yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.900 dollar dan 19.700 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.300 dollar dan 20.500 dollar
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang