Di tengah perdagangan pasar valas spot sesi Eropa (30/9) dan sekaligus mengakhiri perdagangan valas tanah air awal bulan Oktober, rupiah masih bergerak sangat kuat melawan dollar. Rupiah Seninberhasil kuat meskipun dollar AS sedang menguat dan BI juga lemahkan kurs referensinya.
Mantapnya pergerakan rupiah sepanjang hari telah membuat investor asing banyak melakukan akumulasi saham unggulan di bursa saham Indonesia, sehingga terbentuk net buy asing Rp490 miliar lebih. Aksi dari investor asing tersebut membuat pergerakan IHSG positif dan naik 1,85%.
Lihat : IHSG 3 Oktober Berakhir Naik 1,85 Persen, Raih 492 Miliar Dana Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,46% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp12983/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13014/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih rendah di 13010 dari perdagangan sebelumnya di 12998, demikian kurs transaksi antar bank juga dilemahkan ke 13075 perdagangan sebelumnya 13063.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif meski kekuatan dollar AS semakin bertambah hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens