Pergerakan nilai tukar rupiah melemah pada akhir perdagangan pasar spot sesi Asia hari Rabu (5/10) melanjutkan tekanan awal sesi meskipun dollar AS sedang alami retreat. Rupiah juga mendapat tekanan dari intervensi BI yang melemahkan kursnya.
Lemahnya pergerakan rupiah hingga siang ini membuat modal asing yang parkir di bursa Indonesia di tarik kembali melebihi aksi beli saham unggulan dengan net sell asing mencapai Rp165 miliar lebih. Tarikan modal asing tersebut menekan IHSG yang sedang anjlok 1,25%.
Lihat: IHSG 5 Oktober Sesi 1 Turun, Profit Taking Asing Bertambah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,20% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13005/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp12994/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 12995 dari perdagangan sebelumnya di 12988, demikian kurs transaksi antar bank juga dilemahkan ke 13060 perdagangan sebelumnya 13053 .
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh penguatan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13060 dan resistance di 12947.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens



