Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Kamis sore (06/10) berakhir turun 0,21 persen pada 5409,34. Sedangkan Indeks LQ45 turun 0,20 persen pada 933,25. Pelemahan IHSG terdorong aksi profit taking investor asing.
Pelemahan IHSG mengabaikan penguatan Rupiah. Sore ini terpantau Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,08 persen pada 12,987.
Pada akhir perdagangan IHSG sore ini, 116 saham menguat, 189 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp6,07 triliun dari 9,28 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 292.485 kali.
Pelemahan IHSG tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang merosot -1,51 persen.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 75,04 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan aksi bargain hunting setelah penurunan hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5441-5411, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5443-5473.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang