Pergerakan nilai tukar rupiah melemah pada akhir perdagangan pasar spot sesi Asia hari Rabu (5/10) setelah dibuka menguat pada awal sesi. Rupiah masih sulit bergerak kuat dikarenakan kondisi dollar AS yang sedang kuat-kuatnya lawan rival utama.
Lihat: Dollar AS Sesi Asia 6 Oktober Yakin Lanjutkan Rally Kuatnya
Lemahnya pergerakan rupiah tersebut membuat modal asing yang parkir di bursa Indonesia di tarik kembali melebihi aksi beli saham unggulan dengan net sell asing mencapai Rp78 miliar lebih atau lebih rendah dari awal sesi. Tarikan modal asing tersebut menekan IHSG yang lemah 0,2%.
Lihat: IHSG 6 Oktober Sesi 1 Turun Tipis Terganjal Pelemahan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13000/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13000/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 12992 dari perdagangan sebelumnya di 12995, demikian kurs transaksi antar bank juga dilemahkan ke 13057 perdagangan sebelumnya 13060 .
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh penguatan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support 13050 dan resistance di 12900.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens