Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Jumat (07/10), indeks Nikkei ditutup turun –39,01 poin, atau -0,23 poin pada 16860.09. Pelemahan indeks Nikkei terpicu kehati-hatian investor menantikan data pekerjaan AS yang akan dirilis malam nanti.
Indeks Nikkei masih naik 2,5 persen pada pekan ini, dibantu oleh penurunan tajam yen terhadap dolar AS.
Saham Seven & i Holdings Co Ltd, peritel terbesar kedua di Jepang, turun 5 persen setelah mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah memasuki aliansi bisnis dan modal dengan rekan yang lebih kecil H2O Ritel Corp Saham H20 Ritel naik 3 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -10,00 poin atau -0,06% pada 16,890, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,900.
Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls AS September yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan harapan kenaikan suku bunga AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak lemah jika data pekerjaan AS menguat yang memberikan harapan kenaikan sukubunga AS. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,369-15,873, dan kisaran Resistance 17,434-17,959.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang