Pergerakan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) perdagangan hari terakhir pekan ini (7/10) ambruk kembali setelah perdagangan sebelumnya rebound dari pelemahan 2 hari berturut. Profit taking mendera laju saham yang berusaha mengambil momentum kuat dari sentimen rencana pemerintah menurunkan harga gas industri.
Baru-baru ini diberitakan pemerintah berwacana akan menurunkan harga gas industrinya, dan ini menggembirakan bagi banyak perusahaan industri yang bergantung dengan produk gas. Penurunan harga gas ini pastinya akan mengurangi banyak beban perusahaan-perusahan tersebut dan nantinya memperbaiki kinerja keuangannya.
Wacana pemerintah tersebut sangat diharapkan oleh anak perusahaan UNVR yang bergerak dalam manufaktur produk kosmetik yaitu PT Unilever Oleochemical Indonesia (UOI). Bagi perusahaan, biaya untuk membayar gas merupakan 105 dari biaya operasional.
Melihat kinerja keuangan perseroan terakhir, sepanjang semester pertama tahun ini UNVR berhasil mendapatkan keuntungan bersih Rp3,3 triliun atau Rp 432 per saham, sedangkan keuntungan tahun lalu periode yang sama hanya Rp2,93 triliun atau Rp 384 per saham. Dukungan kuat peningkatan kinerja keuangan perseroan didapat dari meningkatnya penjualan emiten hingga naik 10 persen menjadi Rp 20,74 triliun dari sebelumnya Rp 18,8 triliun meskipun beban-beban yang ditanggung meningkat.
Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham hari Jumat (7/10) saham UNVR dibuka lemah pada level 44525 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 45175. Sebelumnya saham hanya laku sebanyak 880 ribu saham dan pagi ini yang sudah diperdagangkan sebanyak 1476 lot.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham UNVR sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic bergerak naik di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan UNVR rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 44420 hingga target resistance di level 45340.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang