Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Selasa sore (11/10) berakhir naik 0,39 persen pada 5382,00. Sedangkan Indeks LQ45 naik 0,57 persen pada 924,64. Penguatan IHSG terdorong meningkatnya penjualan ritel Indonesia.
Sore ini telah dirilis data Retail Sales Indonesia untuk bulan Agustus yang membukukan hasil 14,4 persen, melebihi hasil bulan sebelumnya 6,7 persen.
Pada akhir perdagangan IHSG sore ini, 138 saham menguat, 164 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp6,87 triliun dari 11,10 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 292.196 kali.
Penguatan IHSG terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 1,79 persen.
Sore ini mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,42 persen pada 13,032.
Penguatan Rupiah mendorong aksi profit taking investor asing, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 207,39 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan aksi beli saham lanjutan dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5352-5323, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5410-5440.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang