Mengamati perkembangan saham yang bergerak bearish sejak perdagangan pekan terakhir bulan September, saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) yang perdagangan sebelumnya tertekan cukup parah berhasil rebound dan diharapkan jadi pijakan kuat. Laju saham ASRI awal sesi mendapat support dari aksi beli investor asing.
Pergerakan saham ASRI mulai mendapat tekanan bearish sejak perdagangan pekan terakhir bulan Agustus, salah satunya dipicu oleh penurunan kinerja keuangan sepanjang semester pertama tahun 2016 meskipun penjualan rumah andalan mereka cukup mumpuni.
Menilik kinerja keuangan ASRI sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, EBITDA hanya Rp1,12 triliun sedangkan periode yang sama tahun 2015 mencapai Rp2,23 triliun atau menurun 50 persen lebih. Sehingga keuntungan yang diterima hanya Rp596 miliar atau Rp30,36 per saham, sedangkan tahun 2015 Rp1,09 triliun atau Rp55,85 per saham.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (10/10), saham ASRI dibuka kuat pada posisi 458 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada 454. Perdagangan sebelumnya saham sudah diperdagangkan sebesar 43,3 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ASRI perdagangan sebelumnya bearish kuat dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic semakin tertekan ke area jenuh jualnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak datar menunjukan momentum penguatan ASRI masih dapat berlanjut. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 448 hingga target resistance di level 472.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
