Pada penutupan perdagangan Rabu Sore (12/10), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir lemah 0,32 persen pada 5364,61. Demikian juga indeks LQ 45 berakhir turun 0,48 persen pada 920,20. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan bursa Asia.
Sore ini bursa Asia berakhir di zona merah. Semua indeks utama kawasan Asia berakhir negatif. Pelemahan bursa Asia tertekan pelemahan bursa Wall Street.
Sore ini terpantau 126 saham menguat dan 163 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 8,14 miliar saham dengan nilai nominal Rp.6,51 triliun, dengan frekuensi sebanyak 236,362 kali.
Pada sore ini, IHSG tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Agri yang merosot 0,90 persen.
Pada perdagangan sore ini juga terjadi aksi profit taking investor asing, dengan dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 962,97 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Diharapkan juga optimisme ekonomi Indonesia memberikan dukungan. Secata teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5337-5305, dan kisaran Resistance 5398-5430.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang