Setelah PT Acset Indonusa Tbk (ACST) umumkan pendirian anak usahanya yang baru, harga sahamnya saat pembukaan perdagangan bursa hari Kamis (13/10) masih hijau melanjutkan penguatan perdagangan sebelumnya. Namun beberapa saat kemudian tampak pasar lakukan profit taking setelah secara teknikal laju saham ini bergerak sangat terbatas.
ACST umumkan telah mendirikan perusahaan baru yang bergerak dalam bisnis konstruksi pondasi bernama PT Acset Pondasi Indonusa. Anak usahanya ini dibangun untuk memperkuat bisnis kontruksi pilar perseroan. Untuk menjalankan perusahaan baru ini, ACSET juga menggandeng anak usaha lainnya bernama PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo.
Melihat kinerja keuangan terakhir, ACST melaporkan sepanjang semester pertama lalu berhasil mencetak laba sebanyak Rp93 miliar atau meningkat hingga 54 persen lebih dari periode sama tahun 2015 yang hanya 42,4 persen. Dukungan kinerja yang lumayan ini di terima dari peningkatan pendapatan hingga 70 persen atau menjadi Rp943,7 miliar.
Mengamati perkembangan sahamnya dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (13/10) saham ACST dibuka menguat pada posisi 2970 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 2960. Volume saham yang diperdagangkan periode kemarin mencapai 350 ribu saham saja.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ACST bergerak kuat dengan indikator MA masih bergerak datar dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang datar. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading perdagangan hari ini pada target level support di level 2865 hingga target resistance di level 2998.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens