Mengakhiri perdagangan valas tanah air hari Kamis (13/10) rupiah tidak mampu menahan kekuatan dollar AS yang sedang menguat kembali terhadap banyak rival utamanya di pasar spot sesi Eropa. Pelemahan rupiah sejak awal perdagangan semakin bertambah namun masih dibawah kisaran 13100.
Lemahnya rupiah sepanjang hari tidak mampu menahan arus keluar modal asing lebih besar dari arus masuk ke bursa saham sehingga tercetak net sell asing mencapai Rp456 miliar lebih. Aksi jual investor asing cukup besar tersebut juga menekan IHSG yang ditutup turun 0,2%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,41% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13071/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13032/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 12992 dari perdagangan sebelumnya di 12969, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13093 perdagangan sebelumnya 13088 .
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif meskipun kekuatan dollar AS semakin bertambah hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens