Terpukulnya dollar AS cukup dalam hingga akhir perdagangan dini hari tadi tidak membuat BI perkuat kurs referensinya, justru melemahkannya. Untuk laju rupiah di pasar spot awal sesi Asia juga lebih kuat dari perdagangan sebelumnya.
Kekuatan rupiah yang terbatas pagi ini baru membuat aliran modal asing masuk bursa lebih sedikit dari arus keluar, sehingga net buy asing baru mencapai Rp1 miliar lebih. Aksi beli investor asing yang terbatas tersebut tidak mampu menahan jatuhnya IHSG yang sedang turun 0,1%.
Lihat: IHSG 14 Oktober Bergerak Kuat Terbantu Kenaikan Rupiah dan Minyak Mentah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,07% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13064/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13069/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13047 dari perdagangan sebelumnya di 13028.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh proyeksi kuatnya pergerakan dollar AS masuki sesi Eropa, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13080 dan resistance di 13010.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens