Jelang akhir perdagangan bursa saham hari Senin (17/10), saham PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berhasil keluar dari tekanan jual yang cukup panjang hingga 8 hari perdagangan oleh aksi bargain hunting pasar. Meskipun demikian sebagian investor asing masih terlihat jualin saham tersebut.
Sebelumnya diberitakan PGAS yang akan mendapatkan penurunan margin jika pemerintah jadi menurunkan harga gas industri, dan jika melihat kinerja penjualan sepanjang tahun alami penurunan penjualan hingga 4 persen. Dan perseroan mempersalahkan kondisi ekonomi global akan menurunnya penjualan gas mereka.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin (17/10), saham PGAS dibuka flat ke 2560 dan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 293 ribu lot saham dengan nilai saham yang tertinggi mencapai 2630. Kini saham sedang bergerak kuat yang bangkit dari pelemahan saham pekan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PGAS bergerak bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic semakin turun ke area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan PGAS terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 2530 hingga target resistance di level 2650.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang