IHSG 18 Oktober Berakhir Naik, Raih 100 Miliar Dana Asing

570

Pada penutupan perdagangan Selasa (18/10), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,36 persen pada 5430,05. Demikian juga indeks LQ 45 berakhir naik 0,36 persen pada 936,60. Penguatan IHSG terdorong berbagai sentimen positif yaitu penguatan mata uang Rupiah, bursa Asia dan minyak mentah.

Mata uang Rupiah menguat sore ini. Pasangan kurs USDIDR berakhir melemah 0,34 persen pada 13,025.

Sedangkan bursa Asia sore ini berakhir di zona hijau. Semua indeks utama kawasan Asia ditutup membukukan hasil positif.

Kenaikan IHSG juga terdukung kenaikan minyak mentah sesi Asia siang ini.

Harga minyak mentah naik pada Selasa (18/10) di sesi Asia terpicu penurunan dollar AS dan perkiraan keseimbangan pasar.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah naik 26 sen atau 0,52 persen ke $ 50,20 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent berada di $ 51,79 per barel, naik 27 sen atau 0,52 persen dari penutupan sebelumnya.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS

Pada sesi Eropa ini, harga minyak mentah terus lanjutkan penguatan.

Sore ini terpantau 153 saham menguat dan 148 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 8,98 miliar saham dengan nilai nominal Rp.9,20 triliun, dengan frekuensi sebanyak 278,654 kali.

Pada sore ini, IHSG terdorong naik oleh 7 sektor yang posiitif, dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang melonjak 2,44 persen.

Perdagangan sore ini juga didukung aksi bargain hunting investor asing, dengan dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 101,64 miliar.

Malam nanti akan dirilis data inflasi September AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street menguat. Diharapkan juga optimisme ekonomi Indonesia memberikan dukungan. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5404-5377, dan kisaran Resistance 5461-5490.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here