Mengakhiri perdagangan valas di tanah air hari Selasa (18/10), nilai tukar rupiah yang dibuka lebih kuat dari perdagangan sebelumnya terus bergerak positif hingga bertambah kekuatannya melawan dollar AS. Tenaga positif yang didapat rupiah sepanjang hari didapat dari optimisme pasar merespon suramnya kembali kenaikan Fed rate bulan Desember.
Usaha peningkatan nilai Rupiah membuat setoran modal asing ke bursa saham bertambah dan melebihi aksi jual sebelumnya, sehingga akhir perdagangan bursa tercetak net buy siang menjadi Rp100 miliar lebih. Besaran modal asing yang masuk turut mendongkrak kenaikan IHSG akhir sesi kedua Selasa.
Lihat: IHSG 18 Oktober Berakhir Naik, Raih 100 Miliar Dana Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,39% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13025/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13039/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih rendah di 13044 dari perdagangan sebelumnya di 13054, demikian kurs transaksi antar bank juga diturunkan ke 13109 dari perdagangan sebelumnya 13119.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok diperkirakan dibuka positif meskipun dollar AS diperkirakan naik oleh data inflasi yang akan dirilis hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens