Bursa Saham AS perdagangan hari kedua pekan ini ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari (19/10) terdorong kinerja kuat laba kuartalan emiten dan kenaikan minyak mentah.
Indeks Dow Jones naik 0,42 persen pada 18,161.94, dengan kenaikan tertinggi saham UnitedHealth Group dan saham IBM yang turun tertinggi. Indeks S & P 500 naik 0,62 persen berakhir pada 2,139.60, dengan sektor bahan dan perawatan kesehatan memimpin 11 sektor yang lebih tinggi. Indeks komposit Nasdaq naik 0,85 persen ditutup pada 5,243.84.
Bursa Asia pagi ini dibuka flat menanti perkembangan data PDB Tiongkok kuartal 3. Terpantau Indeks Nikkei naik 0.03% pada 16969.50. Indeks ASX 200 naik 0.29 % pada 5426.70 terbantu kenaikan sektor keuangan. Indeks Kospi -0.06 persen pada 2039.18.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan dinihari tadi tadi naik 35 sen atau 0,7 persen pada $ 50,29 per barel oleh harapan pemangkasan produksi minyak mentah OPEC. Harga minyak mentah selanjutnya berpotensi kuat oleh lemahnya dollar AS.
Sedangkan harga emas spot llg pada perdagangan dinihari tadi berakhir naik 0,5 persen pada $ 1,262.88 per troy ons, terbantu oleh pelemahan dollar AS yang dibatasi oleh sentimen kenaikan Fed rate bulan Desember. Selanjutnya harga emas berpotensi naik jika data PDB Tiongkok menurun.
Dari pasar valas, Dolar AS kembali melemah terhadap banyak rival utamanya terkecuali terhadap euro tertekan keraguan pasar akan kenaikan Fed rate tahun ini. Dan pagi ini dollar masih menunjukkan kondisi yang lemah.
EURUSD -0.10% 1.0990
GBPUSD -0.02% 1.2296
USDJPY -0.14% 103.72
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan Selasa (18/10) berakhir naik 0,4% ke posisi 5430,08. Penguatan IHSG terdukung kenaikan harga komoditas dan juga penguatan rupiah. IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5365-5387 dan resisten 5430-5453. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: ANTM. MPPA, PTBA dan CPIN.
Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini adalah data PDB Tiongkok, data pengangguran Inggris serta data kinerja properti AS seperti building permit dan housing starts.
Editor: Asido Situmorang


