Pergerakan rupiah hingga perdagangan sesi siang di pasar spot masih menunjukkan kondisi yang kuat sekalipun dollar AS sedang memiliki kekuatan kalahkan beberapa rival utamanya. Dollar AS terangkat oleh pernyataan pejabat Fed Duedley yang memberi kekuatan pada harapan kenaikan Fed rate bulan Desember nanti.
Pergerakan positif rupiah hingga siang ini membuat masuknya modal asing ke bursa bertambah melebihi arus keluar yang lebih besar sejak pagi sehingga tercetak net buy asing sebesar Rp13,4 miliar lebih. Namun aksi beli investor asing tersebut kurang kuat mengangkat IHSG yang kini sedang turun 0.1%.
Lihat: IHSG 20 Oktober Sesi 1 Datar Terkena Upaya Profit Taking Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,04% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13003/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13004/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini kembali diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 12999 dari perdagangan sebelumnya di 13007, demikian kurs transaksi antar bank juga diangkat ke 13064 dari perdagangan sebelumnya 13072.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh penguatan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support 13030 dan resistance di 12970.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens