Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari (22/10) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terpicu aksi bargain hunting investor.
Kenaikan harga kopi arabica mengabaikan penguatan dollar AS. Kenaikan harga terdukung aksi bargain hunting investor setelah harga kopi turun dua sesi berturut sekitar 1,8 persen. Pelemahan ini dimanfaatkan untuk aksi beli kopi.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup naik pada posisi 1,5610 dollar, naik sebesar 0,20 sen atau setara dengan 0,13 persen.
Secara mingguan harga kopi arabica melemah sekitar 0,7 persen tertekan penguatan dollar AS dan profit taking
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,5300 dollar dan 1,5000 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,5900 dollar dan 1,6200 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
