Pergerakan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di awal perdagangan hari kedua pekan ini dibuka melemah cukup signifikan dan saham bergerak negatif. Saham yang bergerak bearish sejak perdagangan akhir bulan Agustus lalu masih belum menemukan pijakan kuat untuk berubah trend, justru kini fundamentalnya semakin menekan saham ADHI.
ADHI yang sepanjang semester I-2016 alami kemerosotan keuntungan atau laba bersih hingga 20 persen lebih, diberitakan menurunkan target kinerja keuangannya pada tahun 2016 karena perkembangan proyek LRT tidak sesuai dengan perkiraan perseroan demikian juga dengan target kontrak barunya.
Kontrak baru 2016 sebelumnya ditargetkan Rp25 triliun menjadi Rp18 triliun sedangkan target penjualan diturunkan dari Rp20 triliun menjadi Rp12,3 triliun dan laba bersih diturunkan dari target Rp750 miliar.
Mengawali perdagangan di bursa saham hari Selasa (25/10), saham ADHI dibuka turun pada posisi 2290 dan kini saham bergerak negatif dalam kisaran sama dengan volume perdagangan saham baru mencapai 22 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI perdagangan sebelumnya flat dengan indikator MA masih bergerak turun namun indikator Stochastic konsolidasi mendekati area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak sama menunjukan pergerakan ADHI masih tertekan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 2260 hingga target resistance di level 2320.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
