Mengakhiri perdagangan valas dalam negeri pada hari Rabu (26/10) setelah BI memperkuat kurs referensinya, rupiah menguat tipis dari perdagangan sebelumnya. Kekuatan rupiah yang sejak pagi tertekan tersebut didapat dari tertekannya dollar AS.
Namun usaha rupiah melawan dollar AS gagal menambah aliran modal asing masuk bursa, justru sebaliknya deras sekali arus keluar modal asing tersebut dengan net sell asing sebesar Rp1,1 triliun lebih. Meskipun besaran modal asing banyak yang keluar namun IHSG ditutup flat.
Lihat: IHSG 26 Oktober Berakhir Naik Tipis Terbantu Lonjakan Saham Pertambangan
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,01% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13004/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp12997/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 12977 dari perdagangan sebelumnya di 13022, demikian kurs transaksi antar bank juga diangkat ke 13062 dari perdagangan sebelumnya 13087.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif oleh proyeksi terpangkasnya kekuatan dollar AS hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens