Masuki perdagangan saham hari Kamis (27/10), saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang sejak awal pekan berusaha rally akhirnya terpangkas oleh profit taking saham khususnya dari investor asing. Tekanan jual terjadi merespon nilai saham yang sudah tinggi sekalipun sudah dilaporkan lumayannya kinerja keuangan UNVR.
Saham UNVR dibuka lemah pada posisi 44450 dan saham bergerak lemah dengan volume perdagangan saham baru mencapai 1625 lot saham dengan net sell asing mencapai Rp5,7 miliar lebih. Perdagangan sebelumnya saham hanya menguat tipis 0,1%.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham UNVR perdagangan sebelumnya bullish dengan indikator MA bergerak turun dengan indikator Stochastic bergerak naik menjauhi area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan UNVR rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 44210 hingga target resistance di level 44500.
Mengenai kinerja keuangannya terakhir, laba bersih naik 13% menjadi Rp4,57 triliun atau Rp623 persaham dari periode Q3-2015 yang hanya dapat Rp4,18 triliun atau Rp548 per saham. Kinerja banyak mendapat support dari meningkatnya penjualan hingga 9,26% menjadi Rp30,10 triliun sedangkan periode sama tahun 2015 hanya Rp27,55 triliun.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang