Pergerakan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang sepanjang pekan lalu konsolidasi ditutup melemah pada perdagangan hari Rabu (26/10) lanjutkan tekanan sebelumnya sekalipun sentimen positif berusaha mengangkatnya. Tekanan dapat diredam kemarin merespon kinerja keuangan perseroan kuartal ketiga tahun ini yang dilaporkan meningkat dari periode sama tahun sebelumnya.
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, TLKM berhasil mendapatkan laba bersih sebesar Rp14,73 triliun atau meningkat 27,6% dari periode Q3-2015 yang hanya mendapatkan Rp11,54 triliun. Kinerja selama periode tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar 13,7% menjadi Rp86,18 triliun dari Q3-2015 yang hanya Rp75,75 triliun. Laba bisa saja meningkat lebih dari diatas, pasalnya dalam periode tersebut telah terjadi peningkatan beban yang harus ditanggung dan juga adanya rugi selish kurs.
Untuk pergerakan sahamnya pada bursa perdagangan saham hari Rabu (26/10), saham TLKM ditutup lemah pada level 4190 dengan volume perdagangan saham mencapai 51 juta saham. Dan saham sempat menyentuh level tertinggi di kisaran 4220.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKM perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak turun dan stochastic naik di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang datar menunjukan potensi kenaikan saham terbatas. Dengan kondisi teknikalnya diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 4160 hingga target resistance di level 4315.
Lens Hue/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang